Search This Blog

Wednesday, July 10, 2013

SBY: Material Murah untuk Korban Gempa Aceh

SBY: Material Murah untuk Korban Gempa Aceh

SBY: Material Murah untuk Korban Gempa Aceh
Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan relawan yang dibantu anjing pelacak dan alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Bener Meriah - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membantu membangun rumah korban gempa Aceh yang roboh dan rusak akibat gempa 6,2 Skala Richter pada 2 Juli 2013 lalu. Korban akan dibantu dengan penjualan material bangunan murah.

"Kita tahu bahwa saat ini rumah saudara kita tidak bisa dihuni lagi. Maka kami datang untuk membantu berdasarkan keputusan kemarin. Nanti juga ada penjualan bangunan yang relatif murah. Insya Allah itu akan membantu mereka membangun kembali rumahnya," ujar SBY saat berkunjung ke korban gempa di Bener Meriah, Aceh, Selasa, 9 Juli 2013.

Menurut Presiden, alokasi dana untuk membangun kembali rumah korban yang luluh-lantak akibat gempa Aceh akan berbeda, tergantung dari kerusakannya. Untuk rumah dengan rusak ringan alokasi dananya adalah Rp 10 juta, rusak sedang Rp 20 juta, dan rusak berat Rp 40 juta.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan total rumah yang rusak akibat gempa Aceh adalah 13.862 unit dengan 5.516 rusak berat, 2.750 rusak sedang, dan 5.596 rusak ringan. Sedangkan fasilitas umum yang rusak ada 547 unit, seperti puskesmas, sekolah (TK, SD, SMP, SMA), masjid, musala, dan kantor pemerintahan.

Gempa Aceh terjadi di Bener Meriah dan Aceh Tengah itu juga telah menyebabkan korban jiwa 39 orang. Dari jumlah itu, masing-masing di Kabupaten Bener Meriah delapan orang dan Aceh Tengah 31 orang. Sebanyak enam orang masih dinyatakan hilang.

Gempa juga menyebabkan sejumlah daerah mengalami dampak langsung gempa. Di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 232 desa dari 352 desa mengalami dampak langsung gempa.

Di Kabupaten Bener Meriah, sebanyak delapam desa dari 233 desa mengalami dampak langsung gempa. Di desa-desa tersebut terdapat sembilan orang meninggal, 23 orang luka berat masih dirawat, dan pengungsi dari desa tersebut terdapat 2.265 orang.

IMRAN MA

No comments: