Search This Blog

Tuesday, May 28, 2013

Berdagang Seperti Penjual Susu

 

|

Berdagang Seperti Penjual Susu

Oleh: Ismail Gayo*
KOTA Madinah terlihat sepi dari lalu lalang orang. Hawa musim dingin yang menyayat pori-pori kulit membuat setiap orang enggan untuk keluar rumah. Apalagi sudah lewat tengah malam. Tapi tidak begitu halnya dengan khalifah yang pertama kali diberi gelar ‘Amirul Mukminin’ ini. Amanah ummat yang dibebankan diatas pundaknya justru membuat kedua matanya enggan untuk sekedar terpejam di malam hari. Rakyatku… Rakyatku! Iapun bangkit dan beranjak keluar menyusuri setiap lorong-lorong Madinah, untuk melihat kondisi rakyatnya. Begitulah kebiasaan unik Khalifah Umar bin Khattab dalam menghabiskan sebagian waktu malamnya.
Lama ia berjalan ditemani seorang pembantunya. Rasa lelah mulai menggelayuti tubuhnya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk istirahat sejenak. Ia bersandar melepas lelah di sebuah dind-ing rumah sederhana di sebuah perkampungan di Madinah. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan percaka-pan antara seorang ibu dengan puterinya, pemilik rumah tersebut.
“Campurkan air pada susu yang mau kita jual, nak!” kata ibu kepada puterinya. “Bagaimana mungkin aku mencampurnya dengan air, bu! Bukankah Amirul Mukminin telah melarang para penjual susu untuk melakukan itu???”
“Penjual-penjual susu yang lain juga mencampur susu mereka dengan air. Sudahlah, nak, campur saja! Amirul Mukminin pasti tidak tahu apa yang kita lakukan!
“Bu, jika Amirul Mukminin tidak mengetahuinya, maka Tuhan Amirul Mukminin tentu menge-tahuinya…”
Umar bin Khattab tak kuasa menahan air matanya ketika mendengar ungkapan sang anak kepada ibunya. Ungkapan yang sederhana, tapi keluar dari jiwa yang bertakwa, sehingga mengun-dang air mata orang yang mendengarnya.  Air mata takwa,  dari jiwa yang takwa, ketika mendengar ungkapan ketakwaan.
Umar bin Khattab gembira mendengar kata-kata itu. Ia bergegas menuju masjid untuk mela-kukan shalat subuh,  kemudian pulang ke rumah dan memanggil salah satu puteranya, ‘Ashim, lalu memintanya untuk menimba informasi tentang keluarga penjual susu tersebut.timbangan
‘Ashim datang menemui Umar bin Khattab, menyampaikan semua informasi tentang perempuan penjual susu dan putrinya. Kemudian Umar menceritakan percakapan antara mereka yang didengarnya tadi pagi menjelang fajar. Ia menyuruh ‘Ashim untuk menikah dengan puteri penjual susu itu.
“Pergilah kepadanya dan nikahilah ia, nak! Aku melihat ia adalah wanita yang diberkahi. Mudah-mudahan suatu saat nanti ia akan melahirkan orang hebat yang akan memimpin Arab !”
Keduanya pun akhirnya menikah dan dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Laila, atau biasa dipanggil dengan Ummu ‘Ashim. Mereka mendidik Laila dengan baik, dalam suasana keluarga yang kental dengan nilai-nilai Islam, sampai ia tumbuh menjadi seorang gadis yang memahami dan mengamalkan Islam dalam hidupnya.
Laila menikah dengan putera khalifah Daulah Umawiyah yang keempat, namanya Abdul Aziz. Dari perkawinannya itulah lahir seorang anak yang nantinya akan memenuhi dunia dengan keadilan. Dialah Umar bin Abdul Aziz.Subhanallah…
Dimana kita wahai pedagang,…
Yang mengurangi timbangan dan takaran, menyampur minyak tanah dengan solar, minyak serai wangi atau nilam  dengan air, kopi dengan beras atau jagung, madu dengan air gula,. Inilah terjadi di pasar pasar kita, yang mengaku diri sebagai Islam padahal curang dalam berdagang. Bahkan sebahagian berani bersumpah dengan nama Allah I. Beli.. beli.. ini asli,  murah meriah sambil teriak teriak, masak dibatang padahal diperam. Na’uzubillah.
Bukankah Allah telah melarang dan mengancam dengan firmannya: kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. ( Q.S Al Muthafifin 1-3).
Bukankah hasil dagangan kita gunakan untuk  diri dan keluarga. Yang seharusnya  seorang muslim harus memperhatikan ke halalannya, agar riski yang kita dapatkan menjadi berkah baik didunia apalah lagi di akhirat.
Bagaimana kita bisa mendapatkan keturunnan yang baik dan ber akhlak mulia sedangkan kita tidak memperhatikan darimana harta yang kita dapat. Dan ini berpengaruh besar, bagaimana tidak, seorang yang terpelihara harta dari yang haram akan membuat keberkahan bagi dirinya dan keturunnya. Nabi bersabda:
Hakim bin Hizam radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah r : “Dua orang yang melakukan jual beli boleh melakukan khiyar (pilihan untuk melangsungkan atau membatalkan jual beli) selama keduanya belum berpisah”, Atau sabda Beliau: “hingga keduanya berpisah. Jika keduanya jujur dan menampakkan dagangannya maka keduanya diberkahi dalam jual belinya dan bila menyembunyikan dan berdusta maka akan dimusnahkan keberkahan jual belinya”. (H.R Bukhari No : 1937)
Bukankan kesolehan seorang anak berpengaruh dari harta yang didapat, lihatlah kisah di atas berawal dari kejujuran dan membuahkan keturunan yang bertaqwa yaitu Umar bin Abdul Azis.
Mudah mudahan cerita tersebut dapat membuat kita agar berhati hati dan selalu berlaku jujur dalam berdagang. Karena sesungguhnya dunia hanya sementara yang tidak ada apa apanya, dan semua kita akan binasa. Sedangkan harta yang kita dapatkan akan dipertanggung jawabkan.(ismailgayo.louser[at]gmail.com)
Refrensi:
-          Sumber: “90 Kisah Malam Pertama”, Abdul Muththalib Hamd Utsman,Pustaka Darul Haq
-          Hadits Kutubussittah
* Warga Gayo asal Kuta Ujung

Lagi, Mahasiswa dan Pemuda Bener Meriah Protes Timsel KIP

Lagi, Mahasiswa dan Pemuda Bener Meriah Protes Timsel KIP

suaraleuserantara May 28, 2013 0
Audiensi Pemudan dan Mahasiswa Bener Meriah temui tim pansel KIP Bener Meriah.(Foto:Suara Leuser Antara)
Audiensi Pemuda dan Mahasiswa Bener Meriah temui tim pansel KIP Bener Meriah.(Foto:Suara Leuser Antara)
REDELONG |SuaraLeuserAntara|: Lagi, mahasiswa dan Pemuda Bener Meriah kembali datangi Gedung DPRK, mereka ingin menemui panitia tim seleksi perekrutan anggota KIP yang berkantor di gedung dewan tersebut. Para pemuda dan mahasiswa ini masih tidak puas dengan kinerja timsel yang lamban dan kurang profesional.
Kedatangan mereka pada, Selasa (28/5/13) juga mempertanyakan soal hasil sementara rekruitmen anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat.
Para mahasiswa ini, menduga adanya kejanggalan dalam dalam pelaksanaan pemilihan calon anggota KIP yang dilakukan oleh panitia seleksi (Pansel). Salah satunya, mahasiswa mempertanyakan tentang tidak diumumkannya hasil seleksi untuk 30 calon anggota KIP yang telah lulus ujian tulis di media cetak dan elektronik.
Mahasiswa ini juga menyoroti soal adanya tiga orang anggota KIP yang masih aktif (incumben) saat ini, juga lulus dalam seleksi ujian tulis. Alhasil, antara mahasiswa dengan tim Pansel menggelar diskusi di ruang kerja tim Pansel di Gedung DPRK Bener Meriah.
“ Seleksi ini kan, bukan menjadi rahasia negara. Seharusnya Tim Pansel bisa mengumumkan nilai ujiannya kepada publik. Ini jangankan nilai ujian, 30 orang calon anggota KIP yang telah lulus ujian tulis saja tidak diumumkan. Padahal, pengumuman di media cetak maupun elektronik itu harus dilakukan sesuai dengan aturan qanun ,” kata perwakilan Barisan Muda Bener Meriah.
Menurut mahasiswa ini, rekam jejak ketiga anggota KIP Bener Meriah yang juga lulus dalam seleksi menjadi anggota KIP untuk priode berikutnya diketahui banyak melakukan kesalahan. Diantaranya terdapat hasil temuan BPK terhadap pertanggung jawaban keuangan KIP Bener Meriah yang dianggap merugikan negara.
“ Persoalan ini kami sampaikan, agar menjadi pertimbangan tim pansel. Tiga orang anggota KIP yang maju lagi menjadi anggota KIP untuk priode kedepan, sudah diketahui bagaimana kinerjanya. Bahkan temuan BPK ini, bisa menjadi bahan bagi tim pansel untuk meluluskan kembali ketiga anggota KIP tersebut untuk priode selanjutnya ,” tambah Aramiko dari mahasiswa GMNI.
Dalam diskusi itu, sempat berlangsung alot lantaran mahasiswa mendesak tim menggagalkan beberapa orang yang akan ikut seleksi tahap berikutnya. Karena, menurut para mahasiswa dari 30 peserta yang dinyatakan lulus, sebagian besar tidak memenuhi syarat terutama terkait domisili (tempat tinggal).
Bahkan mahasiswa itu, meminta kepada tim Pansel nilai para peserta calon anggota KIP agar diserakan kepada mereka, namun permintaan tersebut tak diberikan oleh tim pansel.
Selanjutnya para pemuda dan mahasiswa menghadap Komisi A, DPRK Bener Meriah.
Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa ditemui langsung oleh Ketua Komisi A, Riduansyah, Firmasnyah, dan Zarmiza.
Mahasiswa mendesak Komisi A agar mempertimbangkan kembali hasil seleksi tim pansel untuk calon anggota KIP setempat.
“ Saya minta adik-adik bersabar. Dalam dua hari ini, kami akan melakukan rapat dengan pimpinan dewan serta tim pansel untuk membahas persoalan ini. Tunggu aja apa hasilnya ,” sebut Zarmiza.
Dari pantauan Suara Leuser Antara, tim pansel perekrutan KIP Bener Meriah lebih banyak diam ketika meghadapi tuntutan mahasiswa. Tampak tim independen ini canggung dan tidak bisa menguasai situasi
Setelah melakukan pertemuan dengan anggota DPRK Komisi A, mahasiswa dan pemuda Bener Meriah membubarkan diri dan meyatakan tetap memantau proses seleksi berikutnya.(izq)

Kodam IM Musnahkan 98 Senpi Ilegal Hasil Binter

 

|

Kodam IM Musnahkan 98 Senpi Ilegal Hasil Binter

Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar menyaksikan senjata yang akan dimusnahkan.(Lintas Gayo | Pendam IM)
Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar menyaksikan senjata yang akan dimusnahkan.(Lintas Gayo | Pendam IM)
Mata’ie | Lintas Gayo – Sebanyak 98 pucuk senjata api hasil dari Bimbingan Teritorial (Binter) Kodam IM dimusnahkan. Senjata api ilegal yang diterima oleh pihak Kodam IM adalah senjata api yang diserahkan oleh masyarakat.
Senjata tersebut dihancurkan dengan memotong menjadi beberapa bagian sehingga tidak bisa difungsikan kembali. Acara pemusnahan senjata digelar di lapangan tembak Mata’ie, Aceh Besar, Minggu (26/5/2013).
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar menyampaikan pemusnahan senjata yang digelar Kodam Iskandar Muda dapat mewujudkan situasi keamanan yang kondusif dan diharapkan dapat memotivasi seluruh komponen masyarakat untuk turut serta dalam upaya menjaga perdamaian sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Senjata yang dimusnahkan ini merupakan hasil Binter Kodam IM dari bulan Oktober 2012 sampai dengan sekarang (Mei) 2013. Diharapkan masyarakat Aceh dapat membantu Kodam IM untuk memberantas beredarnya senjata ilegal yang dapat menganggu situasi dan kondisi di Provinsi Aceh
Kegiatan tersebut dihadiri Kasdam IM Brigjen TNI Suhastir Susmex, Irdam IM, Danrem 011/LW, 012/TU, Para Asisten dan Kabalak Kodam Iskandar Muda.(SP/red.04)

Pertama di Aceh, Andi Rahman Mahasiswa UGP Dapat Gelar C.H,C.Ht

 

|

Pertama di Aceh, Andi Rahman Mahasiswa UGP Dapat Gelar C.H,C.Ht

fhoto andi rahmanTakengon | Lintas Gayo – Setelah sukses dengan dua bukunya, kini Andi Rahman baru saja mendapat gelar certifikat Hypnoterapy (C.H) dan certifikat Hypnoterapy (C.Ht) pertama di Aceh.
Gelar non akademis yang diakui oleh nasional dan internasional ini diperohnya setelah mengikuti pelatihan sertifikasi hypnosis dan Hypnoterapi yang diadakan oleh Master Mind Institute of Hypnoterapi, Hermawan Gatot Suhendro, S.E, C.Ht, M.CHt, CI, CCH, CT, MNLP.
Hypnosis adalah ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana kita memasukan informasi kepada seseorang secara halus, sehingga dapat diterima secara baik dengan syarat tanpa adanya pertentangan dari orang tersebut.
Sedangkan Hypnoterapi adalah ilmu hypnosis yang lebih dalam dibandingkan dengan hypnosis. Hypnoterapi biasa digunakan untuk mentrapi seseorang yang mengalami gangguan dalam hidupnya terutama dalam pikirannya. Karena perlu diketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit dan keterbelakangan mental disebabkan oleh pikirannya sendiri.
Acara yang diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berabagai kota, diantaranya Jakarta, Riau, Medan, Padang, Aceh, dan Batam ini dilaksanakan di Padang 16-19 Mei 2013 lalu.
Andi kepada Lintas Gayo, Senin (27/05/2013) mengatakan mudah-mudahan setelah mengikuti acara bisa berkontribusi untuk daerah dan menolong serta membangkitkan semangat masyarakat Gayo dan Aceh terutama pemuda dan pemudinya yang masih terbelenggu dengan pikiran untuk sulit untuk berubah menjadi pribadi yang sukses atau pribadi yang baru dan bisa mengobati seseorang yang memiliki keterbelakangan mental dan penyakit – penyakit yang berhubungan dengan jiwa.
“Semoga masyarakat gayo terus mendukung kegiatan positif yang sifatnya membangunkan daerah terutama untuk pola pikir anak-anak daerah ini,” tutup mahasiswa Prody Budidaya perairan Fakultas Pertanian UGP ini.(Zuhra Ruhmi/red.04)