Search This Blog

Monday, January 6, 2014

Tabloid LINTAS GAYO Segera Terbit

Tabloid LINTAS GAYO Segera Terbit

Tabloid LINTAS GAYO Segera Terbit

Tabloid LINTAS GAYO
Tabloid LINTAS GAYO
Banda Aceh-LintasGayo.co: Untuk mewujudkan keinginan pembaca portal berita online masyarakat Gayo, LintasGayo.co,  perusahaan PT.Lintas Gayo Corpora akan menerbitkan Tabloid berpenampilan “cantik” bernama Tabloid LINTAS GAYO dengan visi media “Cerdas dan Mencerdaskan”.

“Insya Allah 8 Januari sudah beredar di pasaran,” kata pemimpin umum tabloid LINTAS GAYO Khalisuddin ketika dihubungi di Medan Senin sore (6/1/2014).
Edisi perdana Tabloid LINTAS GAYO terbit 16 halaman dengan menyugukan berita total soal Gayo,terutama menyangkut Ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang dikemas dalam bentuk tulisan “news” bercerita.
“Mudah-mudahan media LINTASGAYO dapat menjadi media alternatif Gayo. sekaligus memperkuat pendokumentasian Gayo itu sendiri,” ujar Khalis.
Media berpenampilan dengan tulisan “LINTAS GAYO” berwarna putih yang di blok warna hijau.terlihat sangat sederhana tapi moderen. Dan Tabloid LINTAS GAYO ini rencananya beredar di Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Banda Aceh, serta sebagian di Medan dan Jakarta. (tarina)

Ini Rekomendasi Pertemuan Masyarakat Gayo dan Alas


  Ini Rekomendasi Pertemuan Masyarakat Gayo dan Alas

Ini Rekomendasi Pertemuan Masyarakat Gayo dan Alas

By on January 4, 2014

Delegasi Musyarah Adat Gayo Raya dan Alas (Foto:Lg)
Delegasi Musyarah Adat Gayo Raya dan Alas (Foto:Lg)
Takengen | Lintas Gayo –  ”SILATURRAHMI”  dan Musyawarah Akbar Masyarakat Adat Gayo Raya dan Alas yang bertemakan ” Gayo dan alas dipersimpangan Jalan ”  berjalan dengan hikmat dan lancar.
Kegiatan yang dilaksanakan Dihotel Linge Land Sabtu  (04/01/2014), sebelum ditutup menghasilkan rekomendasi dari hasil sidang peleno yang dilakukan, meliputi.
  1. Bahwa Peserta  dan Narasumber yang mengkaji Qanun Pemerintah Aceh Nomor : X Tahun 2012 tentang Lembaga Wali Nanggroe, menyesalkan tindakan Pemerintah Aceh ( DPR Aceh) dan Gubernur Aceh tidak menggubris berbagai kelemahan yang muncul dalam Qanun tersebut diantaranya termasuk adanya potensi destruktif terhadap etnik-etnik yang ada di Aceh.
  2. Yang paling miris bahkan masukan dari Komnas HAM tentang bahaya diskriminasi yang memberangus eksistensitas suku-suku Bangsa yang ada Provinsi Aceh, tidak gubris bahkan di negosiasikan oleh Pemerintah Aceh yang berkedudukan di Banda Aceh.
  3. Menyatakan bahwa wilayah-wilayah yang berbeda Budaya dan Adat Istiadat dapat menerima Qanun tersebut bila mengakomodir hal-hal yang berkaitan dengan Adat dan Budaya semata
  4. Mendesak Pemerintah Pusat mengakomodir terwujudnya Provinsi Aceh Lueser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (ABAS), sebagai solusi final.
Saman Formagalu
Penampilan Saman dari Formagalus (Foto:Lg)
Diakhir penutupan acara dihibur dengan Saman Gayo dari Formagalus yang membuat hadirin berdetak kagum serta enggan beranjak dari ruangan,  dan musik tradisional lain. (Zan.KG)

Acara Silaturahmi Masyarakat Gayo-Alas, Selesai


  Acara Silaturahmi Masyarakat Gayo-Alas, Selesai

Acara Silaturahmi Masyarakat Gayo-Alas, Selesai

By on January 5, 2014
0
Takengen | Lintas Gayo – Acara Silaturahmi dan Musyawarah Akbar Masyarakat Adat Gayo Raya dan Alas yang digelar di Aula Linge Land Aceh Tengah , kemarin berkat kerja sama sumua panitia pelaksana, dari senin (30/12) hingga hari H Sabtu (4/1).
Kami pihak panitia pelaksana terus menyusun, mengatur agenda kegiatan agar acara ini sukses hingga akhir.
adapun panitia pelaksana kegiatan Silaturahmi dan Musyawarah Akbar Masyarakat Adat Gayo Raya dan Alas Terdiri dari 5 Organisasi mahasiswa yang berdonisi pada dua kabupaten yang terdiri dari kabupaten  aceh tengah dan bener meriah, yakni dari Dewan Eksekutif  Mahasiswa STAIN, SENAT MAHASISWA STIKes YPNAD, BEM STKIP,BEM ALWASLIYAH, dan BEM STIHMAT.
Dari dimulainya hingga selesainya acara panitia terus menyibukkan diri dengan mengatur agenda acara yang akan dilaksanakan,  ketua panitia mewakili seluruh panitia pelaksana mengucapkan terimakasih  kepada semua pihak yang telah meluankan waktu, tenaga, pikiran demi menyukseskan acara ini, semoga dengan hasil akhir acara ini yang dituangkan dalam rapat pleno oleh para perwakilan tokoh-tokoh adat yang hadir  dapat memberikan kontribusi sebagai pertimbangan kepada pemerintah pusat untuk mengklarifikasi Qanun Wali nanggroe yang diskriminatif terhadap suku-suku lain di Aceh seperti Suku Gayo, Alas, Tamiang, Singkil dan sejumlah suku lainnya. karna dinilai melanggar HAM dan mengancam eksistensi sejumlah adat budaya di Aceh.(Satria/Ril)

Anggota DPR Aceh Tgk Jemarin Nilai Gubernur Aceh Sangat Memahami Gayo

Anggota DPR Aceh Tgk Jemarin Nilai Gubernur Aceh Sangat Memahami Gayo

Anggota DPR Aceh Tgk Jemarin Nilai Gubernur Aceh Sangat Memahami Gayo

jemarin_2Banda Aceh-LintasGayo.co: Anggora Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan tokoh masyarakat Gayo Tengku Jemarin menilai Gubernur Aceh cukup faham terhadap masyarakat Gayo yang merupakan penghuni Aceh pertama, dan membuka peluang kepada Gayo untuk bangkit.

“Statemen beliau menegaskan soal posisi Aceh yang sebenarnya,” kata Tengku Jemarin kepada LintasGayo.co minggu (5/1/2014) di Banda Aceh terkait dengan pernyataan Gubernur Aceh Zaini bahwa Gayo-lah Bangsa Aceh Asli (Gubernur Zaini: Gayo Sebagai Bangsa Aceh Asli Benar Adanya)
http://lintasgayo.co/2014/01/05/gubernur-zaini-gayo-sebagai-bangsa-aceh-asli-benar-adanya
Menurut Teungku Jemarin, dulunya Aceh berada satu wilayah dengan sumatera Utara, dan kemudian terjadi pemekaran yang kemudian menyatukan Aceh dengan Gayo.
“Itu sejarah penting, dan Gubernur rupanya sangat memahami sejarah itu,” ujar anggota DPR Aceh dari Partai Demokrat tersebut.
Untuk pengakuan tersebut yang baru pertama kali disampaikan Gubernur Aceh tersebut, harus bisa menjadi motivasi bagimasyarakat Gayo untuk bangkit dan berani, supaya sejarah kebesaran Gayo tetap terjaga dengan baik.(tarina)