Search This Blog

Wednesday, July 10, 2013

Presiden: Aceh Sudah Damai dan Aman, Jangan Sia-Siakan Anugerah Allah Ini

  SEKRETARIAT KABINET RI

Rabu, 10 Juli 2013 - 05:09 WIB

Presiden: Aceh Sudah Damai dan Aman, Jangan Sia-Siakan Anugerah Allah Ini

Oleh : DESK INFORMASI
- Dibaca: 224 kali




Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak rakyat Aceh untuk tidak pernah berhenti bersyukur karena Aceh yang dicintainya telah menjadi tanah yang damai. Dengan keamanan dan kedamaian yang ini, semua elemen masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh. Sesuatu yang diidam-idamkan oleh semua pihak.
“Kita pernah memiliki hari-hari yang tidak menyenangkan, ketika konflik masih terjadi di bumi Aceh ini,” kata Presiden SBY ketika memberikan tausiah di depan jamaah salah Taraweh di Masjid Istiqamah PT Arun, Batuphat, Lhokseumawe, Selasa  (9/7) malam.
Presiden mengisahkan dirinya masih ingat mulai dari tahun 2000 hingga 2005, baik sebagai menteri yang kemudian sebagai Presiden. Tidak terhitung berapa kali banyak dirinya datang ke seluruh Aceh, dari kabupaten ke kabupaten, kota ke kota untuk mencari solusi yang damai dan bermartabat atas konflik Aceh yang telah berlangsung begitu lama waktu itu.
“Tidak mudah, banyak tantangan dan rintangan. Tapi Allah Maha Besar, atas kerja keras kita semua bersatunya hati kita semua, akhirnya konflik dapat kita akhiri. Konflik itu menjadi bagian masa lalu kita yang harus dipetik pelajarannya,” tutur Kepala Negara.
Kini dengan Aceh yang sudah aman dan damai, Kepala Negara meminta jangan disia-siakan. Ia mengajak semua komponen masyarakat untuk membangun dengan menggerakan perekonomian, meningkatkan kesejahteraan yang semuanya itu untuk kepentingan masyarakat Aceh yang tentu bangsa Indonesia.
Presiden berharap masyarakat Aceh jangan menyia-siakan anugerah Allah dan perjuangan panjang dalam mendapatkan perdamaian di bumi Aceh. Jangan sampai ada masalah-masalah kecil yang mengganggu.
“Mari kita dengan jiwa besar, penuh kearifan lebih melihat ke depan. Jangan melihat ke belakang lagi. Dengan melihat ke depan, Allah akan memberikan jalan, memberikan tuntunan kepada masyarakat Aceh untuk membangun hari esok menjadi lebih baik,” pinta Presiden SBY.
Sebelumnya saat menjenguk korba gempa di  lokasi pengungsian di Bener Meriah dan Aceh Tengah, Presiden SBY berpesan kepada para korban untuk bersabar. Presiden menegaskan, Pemerintah akan terus berupaya membantu selama para korban berada di penampungan. Selain itu, Pemerintah juga berkewajiban membantu membangun rumah, sarana ibadah dan sarana pendidikan yang telah rusak dan bantuan lainnya.
“Musibah tidak bisa dihindari karena merupakan takdir Allah. Namun setelah musibah kita dapat bersatu bahu-membahu untuk bangkit,” kata Presiden.
Mendampingi Presiden SBY dalam kesempatan memberikan tausiah di hadapan jemaah salat Taraweh di Masjid Istiqomah, Lhok Seumaweh itu, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mensos Salim Segaf Al Jufri, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jendral Timur Pradopo, dan Kepala BIN Marciano Norman. Selain itu juga Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya.
(EN/Is/Dm/ES)

 Copyright © 2012 - 2013 Sekretariat Kabinet RI. All rights reserved.

No comments: