Search This Blog

Wednesday, May 1, 2013

Dawan Gayo: Serahkan Kuasa DAS Peusangan Pada Masyarakat

 

|

Dawan Gayo: Serahkan Kuasa DAS Peusangan Pada Masyarakat

das peusangan 
Bener Meriah | Lintas Gayo –  Lima Kabupaten/kota yang menerima manfaat dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peusangan (Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, dan Kota Lhokseumawe) diminta untuk memberi kuasa langsung kepada masyarakat untuk mengelola DAS Peusangan, bukan kepada World Wildlife Fund (WWF) yang bisa saja kepentingannya mengambil dana karbon dari lima daerah tersebut.
Hal itu disampaikan pengamat Lingkungan Arhama Dawan Gayo kepada Lintas Gayo di Bener Meriah, Senin (29/4/2013). Dawan menilai sebaiknya diberikan langsung saja kepada masyarakat.
Menurut Dawan Gayo, ada kekawatiran kalau WWF menjadi pemegang kuasa untuk pengelolaan DAS Peusangan, yang berujung pada target pengambilan dana besar dari program REDD+.
“Termasuk dana pengelolaan lingkungan dari PLTA nantinya. Jangan sampai dikerjakan oleh WWF, selanjutnya mereka yang membagikan kepada masyarakat,” kata Dawan.
Dikatakan aktivis ini, sebagian besar pekerjaan WWF di Aceh juga gagal, ini bisa menjadi tolak ukur. “Tapi dari mengelola DAS Peusangan ini langkah meraih dana dari REDD+ semakin dekat,” ujarnya.
“Jadi sebaiknya 5 kabupaten menyikapi ini dengan bijak, jangan sampai jatah dana Karbon untuk masyarakat5 kabupaten yang membaginya kepada masyarakat adalah WWF,” ujarnya.(Atia/red.04)

No comments: