TAKENGEN |SuaraLeuserAntara|: Selembar bendera separatis ‘bulan bintang’ berukuran 50 x 80 centimeter sempat berkibar beberapa saat di pertigaan jalan Simpang Bogor, Wih Nareh, Pegasing, Aceh Tengah, pada Minggu (28/4/2013) malam.
Informasi dihimpun SLA, diperkirakan bendera yang disahkan oleh DPRA dan Gubernur Aceh ini dikibarkan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) ingin memperkeruh suasana sekira pukul 02:00 Wib dini hari. Namun, setelah ditemukan warga di pagi harinya, bendera ini kemudian diturunkan.
“Benar, bendera bulan bintang sempat naik di Kec. Pegasing. Diketahuinya keberadaan bendera tersebut setelah adanya laporan dari warga ke Polsek setempat,” jelas Kapolres Aceh Tengah, AKBP Artanto menjawab wartawan, Senin (29/4) via selular di Takengen.
Menurutnya, setelah petugas dari jajarannya menerima laporan dari warga, pihaknya bersama anggota dari Ramil 11 Pegasing dengan dibantu masyarakat langsung ke lokasi, menurunkan temuan bendera tersebut.
“Benderanya saat ini telah diamankan di Polsek Pegasing. Diturunkan tadi pagi atau sekira pukul 08: 45 wib,” terangnya.
Dikatakan Kapolres Aceh Tengah ini, hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa pelaku yang telah menaikan ‘bulan bintang’ ini. Namun, pengibarannya pada malam hari itu diduga dilakukan oleh OTK.(Izq/Mn-Red)
No comments:
Post a Comment