“Syariat Islam Harus Didukung Seluruh Rakyat”

“Syariat Islam Harus Didukung Seluruh Rakyat”

Langsa- Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh harus dapat menjadi solusi terhadap semua permasalahan yang dialami  masyarakat seperti pendidikan, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, kesejahteraan, serta pendidikan masyarakat. Islam merupakan agama rahmatan lil alamin, kalau diamalkan dengan benar akan menjadi solusi terhadap semua persoalan umat.

Hal itu disampaikan Ketua Daerah 6 PKS Aceh, H Khairul Amal SE, Minggu (28/4/2013) dalam pertemuan dengan aktifis Kampus Universitas Samudra (Unsam), Cot Kala, dan STIKES di Langsa. Dalam pertemuan tersebut ikut dibicarakan berbagai persoalan mulai dari Syariat Islam, pendidikan, serta persoalan masyarakat lainnya.

Khairul Amal menyebutkan bahwa Syariat Islam di Aceh jangan hanya dipahami sebagai cambuk dan razia tempat-tempat maksiat, tetapi merupakan ajaran Islam yang mengatur semua aspek kehidupan.

“Islam merupakan solusi terhadap semua permasalahan hidup manusia, seperti kesenjangan ekonomi, kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat harus mendukung upaya Pemerintah dalam menerapkan Syariat Islam secara kaffah. “Seluruh masyarakat khususnya di Langsa harus mendukung upaya Pemko Langsa untuk menerapkan syariat Islam secara kaffah,” katanya.

Menurut Khairul Amal, pelaksanaan Syariat Islam jika dilakukan dengan benar akan menciptakan keadilan, kerukunan dan kemakmuran masyarakat.

“Melaksanakan Syariat Islam secara kaffah dan menyentuh langsung kehidupan dasar masyarakat akan menciptakan keadilan, kerukunan, kesejahteraan, dan kemakmuran,” lanjut mantan anggota DPR Aceh periode 2004-2009 dan sekarang menjadi Caleg DPR RI.

Ia juga mengatakan bahwa PKS Aceh akan selalu mendukung keinginan rakyat Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan, serta menerapkan syariat Islam secara kaffah.

“PKS akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di berbagai sektor kehidupan,” ujar Khairul Amal dalam pertemuan yang juga dihadiri anggota komisi E DPR Aceh dari PKS, Tgk Makhyaruddin Yusuf. (sp)