Search This Blog

Thursday, May 16, 2013

Didong, Tari Kesenian Etnik Gayo yang Unik

Didong, Tari Kesenian Etnik Gayo yang Unik

(Foto: id.wikipedia.org)
(Foto: id.wikipedia.org)
AtjehLINK – Didong merupakan salah satu kesenian tradisional gayo yang dimainkan dengan paduan suara tepukan tangan dan nyanyian. Suara-suara yang dihasilkan dari tepukan tangan dijadikan sebagai musik pengiring nyanyian salah seorang syeh (orang yang menjadi penyanyi).
Adapun isi nyanyian yang disampaikan biasanya berupa kata-kata amanat yang disesuaikan dengan tujuan didong tersebut. Misal pada acara khitanan nyanyian amanat khitan,  perkawinan nyanyian amanat berumah tangga dan sebagainya. Selain itu ada juga sindiran dan candaan yang menghibur penonton yang hadir.
Yang tak kalah menariknya adalah sebelum dimulainya didong, seorang pemberi amanat biasanya yang ditetuakan terlebih dahulu memberikan wejangan kepada penonton dan pemain untuk tetap menjaga keamanan dan Sumang (aturan yang tidak baik yang tidak boleh diikuti), ini dikarenakan didong biasanya dimulai pada malam hari sehabis Isya sampai dengan sebelum masuk waktu Subuh.
Tepukan-tepukan tangan dan perpaduan tangan kosong dengan tambahan tepukan bantal menghasilkan irama yang terdengar sangat etnik, ini menunjukkan betapa besarnya nilai seni yang dimiliki masyarakat gayo, sehingga mampu mengolah keduanya menjadi sebuah pertunjukkan yang menarik. (Fauraria )

No comments: