Search This Blog

Thursday, May 23, 2013

Deklarasi Tagore Untuk Perjuangkan NKRI dan Rakyat ALA

Suara Leuser Antara

Deklarasi Tagore Untuk Perjuangkan NKRI dan Rakyat ALA

suaraleuserantara May 23, 2013 
Lata belakang Megawati dan Ir Sukarno (mantan Presidan RI), Tampak Tagore didampingi pengurus PDIP Aceh Tengah.(Foto:Suara Leuser Antara)
Lata belakang Megawati dan Ir Sukarno (mantan Presidan RI), Tampak Tagore didampingi pengurus PDIP Aceh Tengah.(Foto:Suara Leuser Antara)
TAKENGON |SuaraLeuserAntara|: Deklarasi Tagore untuk NKRI dan marwah rakyat Gayo (ALA). Mantan Bupati Bener Meriah ini mundur dari Partai Golkar, karena tidak nyaman lagi bernaung dibawah pohon beringin tersebut. Kini pertanyaan rakyat Gayo terjawab sudah. Tagore resmi masuk PDIP dan maju ke DPR-RI Wilayah NAD II.
Acara deklarasi berlangsung sederhana dilaksanakan, Kamis (23/5/2013) pagi hingga siang di Gedung Reje Ilang, Takengen. Acara diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Tawar Sedenge.
Hadir Ketua PDIP Aceh Tengah Arwin Mega, Ketua PDIP Bener Meriah Guntara Yadi Perwakilan PDIP serta ratusan simpatisan dari kedua wilayah itu. Tampak juga mantan sesepuh GAM Linggadinsyah yang saat ini jadi caleg DPRA dari PNA.
Dikatakan Tagore, deklarasi ini merupakan perintah dari PDIP Pusat. Saya berterima kasih kepada Ibu Mega yang mengerti situasi politik di Aceh sehingga mengakomodir saya. “ Saya bersumpah akan memperjuangkan aspirasi semua suku dari dapil saya. Bukan hanya untuk satu suku .” Sebutnya.
Dalam sambutannya Tagore yang terlihat menggunakan jas dan topi merah membeberkan alasannya pindah dari Partai Golkar meski telah berjuang untuk membesarkan Partai Golkar di Gayo. Intinya ia merasa kecewa kepada partai berlambang pohon beringin itu.
Bagi Tagore, partai adalah wadah pemersatu, bukan dijadikan sebagai alat untuk menzalimi rakyat. Ia mengaku tak mau larut dalam sistem yang menyebabkan demokrasi tak berjalan sebagaimana mestinya.
Tagore juga mengakui, secara garis keturunan dia memang adalah anak kandung PDI-P dan saat ini kembali ke pangkuan partai nasionalis itu .” Almarhum ayah saya dulunya ketua PNI dan saatnya saya kembali untuk meneruskan perjuangannya.” Pungkas Tagore.(izq)

GAYO Nusantara.

No comments: