Search This Blog

Thursday, June 20, 2013

Arkeolog Temukan Kerangka Vertebrata di Loyang Mendale


Arkeolog Temukan Kerangka Vertebrata di Loyang Mendale

Arkeolog Temukan Kerangka Vertebrata di Loyang Mendale

Kotak gali penelitian arkeologi di Loyang Mendale Takengon. (ist)
Kotak gali penelitian arkeologi di Loyang Mendale Takengon. (ist)

Takengon-LintasGayo : Setelah beberapa hari melakukan lanjutan penelitian Arkeologi (ekskavasi) di Loyang Mendale Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah, tim peneliti Balai Arkeologi (Balar) Medan menemukan kerangka hewan bertulang belakang (Vertebrata) dikedalaman sekitar 3 meter dan diduga berumur lebih dari 7.500 tahun lalu.
Temuan itu, diprediksi memiliki usia  jauh lebih tua dari temuan ras austromelanasoid yang sebelumnya ditemukan dalam satu liang di lokasi sama. Demikian penjelasan ketua tim tersebut, Ketut Wiradnyana, Kamis 20 Juni 2013.
“Dari bentuk tulang cukup besar seperti kerbau dan ditemukan pada kedalaman 3 meter dari permukaan tanah, kerangka hewan ini saya duga berusia  lebih dari 7.500 tahun. Pun demikian, memastikannya mesti dilakukan penelitian lebih mendalam,” terang Ketut.
Dijelaskan, temuan kerangka ini sendiri tepat berada 20 sentimeter  dibawah letak temuan ras autromelanasoid yang ditemukan dalam penggalian sebelumnya. Sementara  kerangka manusia  yang ditemukan dalam satu liang ini diperkirakan memiliki dua individu yang berbeda.
“Upaya penggalian ini sendiri kami lakukan dalam upaya lanjutan penelitian di tepi danau Lut Tawar Aceh Tengah ini. Kemudian melacak aktifitas  kehidupan, budaya, sejarah yang telah berlangsung setelah 7.500 tahun lalu. Sehingga dapat melengkapi kegiatan penelitian sebelumnya,” terangnya.
Dikatakan, selain tulang belulang hewan yang ditemukan pihaknya di lokasi penggalian loyang Mendale juga ditemukan sejumlah alat-alat dari batu yang diduga menjadi sarana aktifitas saat itu.  Benda temuan sejenis ini telah beberapa kali ditemukan saat penggalian.
“Dalam penelitian kali ini kami menurunkan 6 orang dalam satu tim. Kemungkinan ekskavasi yang kami lakukan di daerah ini akan berlangsung selama 12 hari,” ungkap Ketut seraya menyebutkan penggalian tersebut hingga saat ini telah berjalan selama 5 hari. (LG023)

No comments: