Harvard Kaji Kehidupan Masyarakat Aceh Paska Tsunami dan Konflik
Sabtu, 30 Maret 2013 20:41 WIB
Berita Terkait
- Belasan Ribu Orang Shalatkan Abu Panton
- Polisi Tangkap Penembak Kader PNA Pidie
- Jantho Sungkurkan Piyeung
- 14 Bacaleg Pijay Absen Tes Baca Quran
- Siswa SMPN 4 Karang Baru Wakili Aceh pada OSN
- Solar Langka di Agara
- Cek Gu Ingin 'Peuseuiet' Ureung
- Dua Perempuan Bacaleg PKB Pidie Mundur
- Limpok Singkirkan Lubok
- 30 Warga Transmigrasi Dilatih Tatakelola Pemerintahan…
Laporan : Masriadi | Lhoksukon
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara bekerjasama dengan Harvard University Amerika Serikat sepakat menyelenggarakan konferensi internasional yang mengkaji kehidupan masyarakat Aceh paska tsunami dan konflik 8-10 Juni mendatang di Lhokseumawe.
Ketua panitia konferensi tersebut, Muhammad Haekal kepada Serambi, Sabtu (30/3) menyebutkan Harvard menghadirkan mahasiswanya untuk memamerkan film dokumenter tentang konflik dan tsunami. “Prof Mary Jo Good dari Harvard hadir sebagai pembicara dalam konferensi itu. Kami pastikan Menko Polhukam Djoko Suyanto dan mantan Ketua BRR Aceh-Nias Kontoro Mangkusubroto hadir sebagai pembicara,’ sebut Haekal.
Pembicara lainnya kata Haekal, Prof Michael Feener (National University of Singapore) dan beberapa pembicara dari dalam negeri. Rangkaian kegiatan itu yaitu pameran poster tentang kerajaan Aceh dari British Library Inggris. “Kita sedang mempersiapkan seluruh keperluan seminar itu dan menyepakati rangkaian kegiatan dengan pihak Harvard. Semoga semua berjalan lancar,”pungkas Haekal. (***)
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara bekerjasama dengan Harvard University Amerika Serikat sepakat menyelenggarakan konferensi internasional yang mengkaji kehidupan masyarakat Aceh paska tsunami dan konflik 8-10 Juni mendatang di Lhokseumawe.
Ketua panitia konferensi tersebut, Muhammad Haekal kepada Serambi, Sabtu (30/3) menyebutkan Harvard menghadirkan mahasiswanya untuk memamerkan film dokumenter tentang konflik dan tsunami. “Prof Mary Jo Good dari Harvard hadir sebagai pembicara dalam konferensi itu. Kami pastikan Menko Polhukam Djoko Suyanto dan mantan Ketua BRR Aceh-Nias Kontoro Mangkusubroto hadir sebagai pembicara,’ sebut Haekal.
Pembicara lainnya kata Haekal, Prof Michael Feener (National University of Singapore) dan beberapa pembicara dari dalam negeri. Rangkaian kegiatan itu yaitu pameran poster tentang kerajaan Aceh dari British Library Inggris. “Kita sedang mempersiapkan seluruh keperluan seminar itu dan menyepakati rangkaian kegiatan dengan pihak Harvard. Semoga semua berjalan lancar,”pungkas Haekal. (***)
Editor : faisal
No comments:
Post a Comment