Distribusi Logistik Ditata
“Caranya kita rubah, beras tidak disalurkan setiap hari, tapi setiap 7 hari sekali,” ungkap Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin ketika menyampaikan perkembangan penanganan bencana dihadapan Kepala BNPB, Syamsul Ma’arif, Jum’at (18/7/2013) sore.
Mekanisme penyaluran, menurut Nasaruddin, akan dirubah. Selama ini dilakukan persentase jumlah bantuan disesuaikan dengan jumlah pengungsi di setiap kecamatan. Kecamatan selama ini menjadi titik berhenti logistik sebelum disalurkan kepada kepala kampung dan warga yang mengungsi.
Tata penyaluran selama ini, jelas Nasaruddin, terlalu lambat logistik untuk dinikmati oleh masyarakat, karena banyaknya titik pemberhentian. Untuk sampai kepada masyarakat saja selama ini bisa makan waktu 3 hari, dan itu harus dirubah.
Logistik beras akan disalurkan langsung ke tingkat kampung, tidak lagi terhenti di kecamatan, dan di tingkat kampung itu pula langsung dilakukan pemisahan berdasarkan jiwa per kepala keluarga.
Tidak berhenti disitu, logistik nantinya juga akan di sertai uang lauk pauk dan dilengkapi dengan tanda terima agar penyaluran dapat tepat sasaran. “Kita harapkan logistik yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi warga yang saat ini membutuhkan bantuan,” demikian Nasaruddin. (rl|LG12)
0
0
Distribusi Logistik Ditata
“Caranya kita rubah, beras tidak disalurkan setiap hari, tapi setiap 7 hari sekali,” ungkap Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin ketika menyampaikan perkembangan penanganan bencana dihadapan Kepala BNPB, Syamsul Ma’arif, Jum’at (18/7/2013) sore.
Mekanisme penyaluran, menurut Nasaruddin, akan dirubah. Selama ini dilakukan persentase jumlah bantuan disesuaikan dengan jumlah pengungsi di setiap kecamatan. Kecamatan selama ini menjadi titik berhenti logistik sebelum disalurkan kepada kepala kampung dan warga yang mengungsi.
Tata penyaluran selama ini, jelas Nasaruddin, terlalu lambat logistik untuk dinikmati oleh masyarakat, karena banyaknya titik pemberhentian. Untuk sampai kepada masyarakat saja selama ini bisa makan waktu 3 hari, dan itu harus dirubah.
Logistik beras akan disalurkan langsung ke tingkat kampung, tidak lagi terhenti di kecamatan, dan di tingkat kampung itu pula langsung dilakukan pemisahan berdasarkan jiwa per kepala keluarga.
Tidak berhenti disitu, logistik nantinya juga akan di sertai uang lauk pauk dan dilengkapi dengan tanda terima agar penyaluran dapat tepat sasaran. “Kita harapkan logistik yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi warga yang saat ini membutuhkan bantuan,” demikian Nasaruddin. (rl|LG12)
0
0