Jamsostek dan Asbanda Bantu Korban Gempa Tanah Gayo
Banda Aceh–LintasGayo:
PT Jamsostek (Persero) menyalurkan bantuan senilai Rp. 288 juta untuk
korban gempa Tanah Gayo. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh
Direktur Umum PT Jamsostek Amri Yusuf kepada Gubernur Aceh dr. H. Zaini
Abdullah dalam acara “Buka Puasa Bersama dan Silaturrahmi Gubenur Aceh
denganDireksi PT. Jamsostek”, yang digelar di Pendopo Gubernur Aceh,
Kamis 18 Juli 2013 malam.
“Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kami atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Gayo,” kata Amri Yusuf.
Menurut Amri, meskipun angka tidak terlalu besar namun harapnya, bantuan tersebutbermanfaat dan dapat membantu para korban yang tertimpa musibah Gayo 2 Juli silam.
Dirincikannya, dari total bantuan sebanyak Rp 288 juta tersebut, Rp 200 juta disalurkan sebagai bantuan bencana alam gempa. Sementara sisanya diberikan dalam bentuk sembako untuk korban gempa sebesar Rp 50 juta, bantuan kepada 4 Yayasan Sosial Rp 8 juta dan Rp 30 juta untuk 100 anak yatim.
Gubenur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada keluarga besar PT. Jamsostek (Persero), atas bantuan yang diberikan untuk membantu meringankan beban korban gempa bumi di Aceh Tengah dan Bener Meriah.Bantuan yang diberikan Jamsostek, tambahnya, menunjukkan kemitraan yang baik antara Pemerintah Aceh dan PT. Jamsostek, dan juga kepedulian Jamsostek terhadap isu-isu sosial yang terjadi di Aceh.
“Insya Allah semua bantuan ini akan kita salurkan dengan baik sehingga sampai kepada sasaran yang tepat. Pemerintah Aceh akan menyusun blue print untuk proses recovery Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam waktu dekat ini, sehingga lebih terarah, tepat guna, transparan dan akuntabel,” kata Doto Zaini, sapaan akrab Gubenur Aceh.
Sementara itu, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (Asbanda) menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp100 juta. Seluruh bantuan yang terkumpul melalui Pemerintah Aceh tersebut kemudian diberikan langsung oleh Gubenur kepada Badan Penanggulanggan Bencana Aceh (BPBA) selaku pelaksana masa transisi darurat pemulihan gempa Gayo dan diterima oleh Sekretaris BPBA Razali.
Hadir pada acara tersebut, Asisten III Setda Aceh Bidang Administrasi Umum, Muzakkar, SH, M.Si, Inspektur Aceh Syahrul Badruddin, jajaran SKPA lingkup Pemerintah Aceh, para Direksi PT Jamsostek Wilayah I, dan Pimpinan Bank Aceh.(rilis/ghassa)
“Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kami atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Gayo,” kata Amri Yusuf.
Menurut Amri, meskipun angka tidak terlalu besar namun harapnya, bantuan tersebutbermanfaat dan dapat membantu para korban yang tertimpa musibah Gayo 2 Juli silam.
Dirincikannya, dari total bantuan sebanyak Rp 288 juta tersebut, Rp 200 juta disalurkan sebagai bantuan bencana alam gempa. Sementara sisanya diberikan dalam bentuk sembako untuk korban gempa sebesar Rp 50 juta, bantuan kepada 4 Yayasan Sosial Rp 8 juta dan Rp 30 juta untuk 100 anak yatim.
Gubenur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada keluarga besar PT. Jamsostek (Persero), atas bantuan yang diberikan untuk membantu meringankan beban korban gempa bumi di Aceh Tengah dan Bener Meriah.Bantuan yang diberikan Jamsostek, tambahnya, menunjukkan kemitraan yang baik antara Pemerintah Aceh dan PT. Jamsostek, dan juga kepedulian Jamsostek terhadap isu-isu sosial yang terjadi di Aceh.
“Insya Allah semua bantuan ini akan kita salurkan dengan baik sehingga sampai kepada sasaran yang tepat. Pemerintah Aceh akan menyusun blue print untuk proses recovery Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam waktu dekat ini, sehingga lebih terarah, tepat guna, transparan dan akuntabel,” kata Doto Zaini, sapaan akrab Gubenur Aceh.
Sementara itu, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (Asbanda) menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp100 juta. Seluruh bantuan yang terkumpul melalui Pemerintah Aceh tersebut kemudian diberikan langsung oleh Gubenur kepada Badan Penanggulanggan Bencana Aceh (BPBA) selaku pelaksana masa transisi darurat pemulihan gempa Gayo dan diterima oleh Sekretaris BPBA Razali.
Hadir pada acara tersebut, Asisten III Setda Aceh Bidang Administrasi Umum, Muzakkar, SH, M.Si, Inspektur Aceh Syahrul Badruddin, jajaran SKPA lingkup Pemerintah Aceh, para Direksi PT Jamsostek Wilayah I, dan Pimpinan Bank Aceh.(rilis/ghassa)
No comments:
Post a Comment