Sebab-sebab Terjadi Bencana Menurut Al Qur’an
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu,maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kamu sendiri,dan Allah memaafkan sebagian besar dari dosa-dosamu” (QS As Syura 42:30)
“Dan Allah Telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, di-sebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS An-Nahl 16:112)
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang Telah me-nukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah ke-binasaan? Yaitu neraka Jahan-nam; mereka masuk kedalam nya; dan Itulah seburuk-buruk tempat kediaman”. (QS Ibrahim 14:28-29)
“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS An-Nisaa 04:147)
“Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), Kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al-Israa 17:16)
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS Al A’raf, 7: 96)
“Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (Maryam: 91).
“Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik”. (QS. Al-A’raf: 7: 165).
SOLUSI:
”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka (hamba-Nya), sedang kamu (Nabi Muhammad SAW) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka (hamba-Nya) sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al Anfal: 33).
No comments:
Post a Comment