Wednesday, May 8th, 2013'

Gol A Gong di Takengon, Pengagumnya Kaget

Takengon | Lintas Gayo – Sejumlah tokoh muda Gayo kaget dan beri apreasiasi atas kehadiran penulis novel Balada si Roy dan pendiri komunitas Rumah Dunia di Takengon dan beri pencerahan di Wahana Apresiasi (Wapres), Selasa 7 Mei 2013 malam.

Oleh moderator acara, Khalisuddin, satu persatu yang hadir dipersilahkan ungkapkan sesuatu tentang Gol A Gong. Salah seorang aktivis perempuan, Sry Wahyuni mengaku sangat senang bisa bertemu dengan tokoh penulis Balada Si Roy tersebut.

“Sejak kecil saya sudah mengoleksi karya-karya Gol A Gong, tak disangka bisa berjumpa di Takengon. Banyak yang cemburu tidak punya kesempatan bertatap muka dengan Gol A Gong malam ini. salah seorangnya Win Wan Nur”, katanya. (Win Wan Nur adalah tokoh penulis muda asal Gayo di Jakarta)

Hal yang sama diutarakan, Anton Y Kieteng salah seorang seniman sastra, mengatakan pada saat masih remaja, dia dan kawan-kawannya sangat menggemari tulisan-tulisan Gol A Gong.

“Saat itu, tulisan beliau pasti dimiliki oleh remaja-remaja di Takengon, karena sangat inspiratif. Saya baru kali ini bertemu dengan Gol A Gong”, kata Anton.

Salah seorang penyair muda Gayo, Zuliana Ibrahim juga mengatakan pendapatnya tentang tokoh literasi nasional itu, dia sangat terkejut mendengar kedatangan Gol A Gong ke Takengon dan akan berbagi pengalaman disini.

“Saya tak pernah menduga bisa bertemu langsung dengannya, saya hampir tak percaya dia bisa datang kesini, awalnya saya hanya mengomentari status yang dibuat LK. Ara di Facebooknya, saya katakan kapan Gol A Gong berbagi pengalaman di Takengon, dan akhirnya ini terjadi malam, sungguh merupakan karunia yang besar diberikan Allah”, katanya.

Sementara itu, LK. Ara yang turut hadir pada malam itu mengatakan, kehadiran Gol A Gong ke Takengon, tidak terlepas komentar dari Zuliana Ibrahim di jejaring sosial miliknya.

“Saya membaca komentarnya, langsung saya kepikiran dan mengajak Gol A Gong ke Takengon, saya hubungi Lintas Gayo dan ternyata bersedia mengadakan kegiatan ini”, ungkap LK. Ara.

Gol A Gong berbagi cerita di Wapres Cafe selama 3 jam. Dalam kesempatan itu turut dibacakan puisi oleh penyair-penyair Takengon seperti Anton Y Kieting, LK. Ara, Zuliana Ibrahim dan Tiara Yusma. Dua musisi Gayo, Uan Daudy dan Ecek  juga sempat nyanyikan lagu khusus untuk Gol A Gong.  (Darmawan Masri/red.03)