GUBERNUR Aceh, Zaini Abdullah di sela-sela melayat ke kediaman Almarhum
Abu Panton sekaligus ziarah ke makam ulama kharismatik tersebut di
Pantonlabu, Aceh Utara.
Menyerukan masyarakat untuk menghormati bendera Bulan-bintang dengan
tidak mengibarkan di sembarang tempat seperti di hutan atau di atas
pepohonan.
“Kibarkan bendera Aceh pada tempat-tempat muslihat dan pada saat
diperlukan, lebih baik tunggu keputusan final (yang mengatur tentang
bendera Aceh),” kata Gubernur.
“Mari kita jaga dan hormati bendera Aceh. Tak perlu gegabah, tunggu
keputusan dulu lebih baik, bagi yang sudah dikibarkan, ya sudah karena
itu antusias masyarakat sendiri,” kata Doto Zaini.
Zaini Abdullah ziarah ke makam ulama Aceh, Abu Panton |
Kehadiran Gubernur Aceh bersama rombongan ke rumah duka Abu Panton
disambut istri almarhum, Ummi Zainabon, serta adik kandung almarhum
yaitu Tgk Zainal Abidin, Tgk H Abubakar, dan Tgk Usman.
Setelah jamuan makan bersama, Gubernur menuju ke Makam Abu Panton yang
letaknya di belakang Musalla Asrama Putra Dayah Malikussaleh.
Saat Gubernur datang, banyak peziarah larut sambil membaca Alquran di makam Abu Panton.
Gubernur Zaini Abdullah mengatakan, Abu Panton adalah ulama yang paling peduli terhadap sosial dan perdamaian Aceh.
“Saya sudah lama kenal dengan Abu Panton, beliau adalah ulama
berkharisma tinggi, punya hubungan baik dengan pemerintah RI dan juga
dengan ulama di Malaysia,” kata Dato Zaini.
“Abu Panton juga bagian dari perintis perdamaian Aceh yang patut dihargai jasanya,” demikian Gubernur Aceh. (*/serambi)
No comments:
Post a Comment