Bendera Bulan Bintang ala GAM "Haram" Berkibar di Gayo
Penulis : Kontributor Kompas TV, Raja Umar | Selasa, 26 Maret 2013 | 18:19 WIB
KOMPAS TV/ RAJA UMAR
Jika bendera Aceh yang ala GAM tetap dikibarkan di wilayah
Gayo, maka di sana akan terjadi penurunan secara paksa oleh Masyarakat
Gayo. Ancaman itu disampaikan Aktivis Gayo Merdeka Waladan Yoga, di
Banda Aceh, Selasa (26/3/2013).
Jika bendera ala Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tetap dikibarkan di wilayah Gayo, maka di sana akan terjadi penurunan secara paksa oleh Masyarakat Gayo. Penegasan itu disampaikan aktivis Gayo Merdeka, Waladan Yoga, kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (26/3/2013).
Meski qanun bendera dan lambang Aceh sudah resmi disahkan oleh DPR Aceh melalui sidang paripurna pada Jumat lalu di Banda Aceh, tetapi sejumlah mahasiswa dari dataran tinggi Gayo menentang keras pengesahan qanun Bendera dan Lambang Aceh itu. Menurut mereka, masyarakat Gayo tidak setuju dengan lambang dan bendera separatis berkibar di Aceh.
Yoga mengatakan, jika bendera GAM dipaksakan berkibar di wilayah Gayo, maka akan terjadi penurunan secara paksa. "Dan kami dari Gayo Merdeka sudah melakukan konsolidasi kepada seluruh masyarakat Gayo mulai dari Kabupaten Aceh Tengah, Benermeriah, dan Gayo lues, haram bendera GAM berkibar di Gayo," tegas Yoga.
"Untuk itu kami meminta kepada Presiden, Mendagri, dan Menkopolhukam untuk serius menanggapi dengan serius permasalahan ini, sehingga tidak terjadi konflik antara masyarakat Aceh dan etnis Gayo," sambungnya.
Yoga juga menegaskan, jika Presiden tidak menanggapi dengan serius, maka masyarakat Gayo akan memisahkan diri dari Provinsi Aceh.
Editor :
Glori K. Wadrianto
No comments:
Post a Comment