KAMIS,11 JULI 2013 | 03:15 WIB
Senin, 08 Juli 2013 | 23:41 WIB
Satu Desa Pengungsi Gempa Aceh Direlokasi
"Situasi kampung kami tanah retak, kami tinggal dibawah gunung, tiap hari ada gempa susulan, lonsor, kami khawatir," ujar Rahmadsyah kepala desa Bah, Senin 8 Juli 2013. Namun informasi yang didapatkan TEMPO, sejumlah warga merasa heran dengan pemindahan tiba-tiba tersebut.
Tadi sore sekitar pukul 17:00 Wib para pengungsi desa Bah membawa semua peralatan masak dan pakaian, mereka dijemput dengan menggunakan truk reo TNI. Sesampai di lokasi kamp pengungsian di areal kantor Polsek ketol, ada pengungsi yang terlihat meneteskan air mata. "Kami heran dengan dipindah tiba-tiba, terus ada yang sedang sakit lagi," kata seorang warga kepada tempo di lokasi pengungsian baru.
Desa Bah merupakan desa kedua terparah setelah Serampah yang sebagian desanya lonsor . di Desa Bah sebanyak 146 rumah penduduk tidak bisa ditempati, sarana ibadah juga ikut, SDN juga bernasib sama. Meninggal tertimbun lonsor 5 orang. Dan jalan menuju kesana lonsor dan retak-retak.
Besok presiden SBY bersama rombongan direncanakan akan mengunjungi lokasi posko pengungsian korban gempa di Desa Rejewali, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Selain itu, SBY dan rombongan juga direncanakan akan melihat salah satu desa terparah dampak gempa, yakni Desa Serempah. Dan bila cuaca baik akan langsung kembali ke Jakarta, namun jika cuaca buruk akan menginap di Guest House PT. Arun Lhokseumawe.
IMRAN MA
No comments:
Post a Comment