Pengungsi Minta Agar Rumahnya Segera Diperbaiki
July 10, 2013Namun semua sarana sudah tersedia, walaupun serba keterbatasan, shalat terawih mengawali bulan suci Ramadhan terpaksa di laksanakan di tenda. Tampak masyarakat tetap antusias mengikuti shalat tarawih dengan perlengkapan seadanya.
Pasca kunjungan SBY, tim SLA, Kamis (10/7/2013), mencoba berkunjung ke barak pengungsi, di tenda No 4 posko pengungsian Desa Kute Gelime Kec Ketol.
Posko yang pimpinannya Rahmadinsyah tersebut di huni oleh 72 orang (19 kk) diantaranya 33 anak-anak dan 1 bayi, serta 18 orang laki – laki dewasa dan 23 orang perempuan dewasa, semuanya pengungsi yang berasal dari Kp Serempah.
Tampak kelompok ibu-ibu sedang menggendong anaknya, SLA memberanikan diri mendekat untuk menanyakan keluh kesah mereka ,‘’ Hendaknyar, umah kami yang rusak cepat di bangun pak, kami dari Desa serempah, tidak ada rumah yang utuh di sana, semua rusak. Karena di daerah itu yang paling parah ,” sebut Saidah dengan nada terbata-bata.
Amatan SLA, kampung Serempah adalah salah satu Kp yang akan di relokasi pemerintah, namun yang jelas masyarakat meminta tempat yang aman dan tidak lagi membahayakan jika musibah gempa kembali terjadi. (edo )
No comments:
Post a Comment