Bendera dan Lambang Aceh akan Dibawa ke Makassar
Batam –
Pembahasan Bendera dan Lambang Aceh di Batam, Selasa (07/05/2013) oleh
tim Pemerintah Aceh dan Pusat, belum sampai pada kesimpulan konkrit.
Oleh karena itu, dipastkan pertemuan “Juru Runding” akan berlanjut.
Menurut informasi yang diperoleh
AtjehLINK, tim pembahasan bendera dan lambang Aceh akan kembali bertemu
pada tanggal 16 Mei 2013 mendatang, di Makassar Sulawesi Utara.
“Kita (Tim Aceh dan Jakarta-red) sepakat
akan bertemu kembali di Makassar. Karena pertemuan hari ini belum
sempat membahas semua perbedaan pandang terhadap Qanun Aceh Nomor 3
tahun 2013,” ujar salah satu anggota tim Aceh, Edrian S.H, M.Hum, Selasa
sore (07/05/2013).
Edrian menambahkan, dalam pertemuan di
Batam hari ini, tim dari Aceh kembali menegaskan argumen mempertahankan
bulan bintang dan singa buraq sebagai bendera dan lambang Aceh.
“Kami sampaikan kepada tim dari
pemerinah pusat, agar tetap mengakomodir keinginan Pemerintah Aceh,
seperti tertuang dalam Qanun yang telah disahkan DPRA, tentang bendera
dan lambang Aceh,” ujarnya.
Sementara itu masih menurut Edrian,
Dirjen Otda Djoehermansyah Johan, kembali menyarankan PemerintahAceh,
agar melakukan perubahan pada bendera bulan bintang, dengan penambahan
gambar lain, misalnya rencong. Namun lanjut Edrian, pada kesempatan
pertemuan di Hotel Harmoni Batam, tim Pemerintah Aceh belum mengiyakan
keinginan pusat tersebut. (Sd)
No comments:
Post a Comment