Abu Panton Meninggal, Aceh Duka Mendalam

Abu Panton Meninggal, Aceh Duka Mendalam

Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib (kiri) saat bersama Abu Panton (tengah). (AtjehLINK/IS)

Banda Aceh - Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Aceh kehilangan seorang ulama besar penuh kharismatik Abu Ibrahim Bardan atau yang akrab disapa Abu Panton, Senin (29/4/2013).

Abu Panton menghembuskan nafas terakhir dan berpulang kerahmatullah pada pukul 18:30 WIB hari ini di RS Herna Medan. Selama ini Abu Panton mendapatkan perawatan medis di RS Herna akibat penyakit kronis yang dideritanya. Bahkan sebelumnya, Abu Panton juga pernah sempat dirawat di salah satu Rumah Sakit di Penang, Malaysia.

Kabar meninggalnya Abu Panton, menyebar luas di kalangan masyarakat Aceh, baik melalui SMS maupun BBM. Semua pihak merasa kehilangan atas meninggalnya ulama besar tersebut.

Mantan Pj Bupati Aceh Utara HT Pribadi menyatakan duka mendalam atas meninggalnya bu Panton. “Kita sungguh merasa kehilangan sosok ulama besar dan itu tidak hanya dikalangan masyarakat Pasee (Aceh utara) tapi juga Aceh secara keseluruhan. Selama saya nenjadi Penjabat Bupati Aceh Utara, banyak hal dan masukan yang beliau berikan kepada saya terutama terkait persoalan umat dan syariat,” ujar Pribadi.

Karena itu, kepergian beliau menurut Teuku Pribadi sama dengan Aceh telah kehilangan pelita atau lampu penerangan bagi umat. “Kita berdoa semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya dan mudah-mudahan Aceh mendapatkan sosok ulama pengganti beliau pada masa-masa mendatang,” pungkas Pribadi.

Sementara itu, Anggota DPRK Lhokseumawe T Rudi Fatahul Hadi menyatakan kepergian Abu Panton merupakan duka mendalam bagi seluruh umat Islam di Aceh. “Kita kehilangan pemimpin umat yang senantiasa memberikan pencerahan dan penguatan bagi tegaknya Syariat Islam di Aceh. Selamat jalan Abu, doa kami menyertaimu,” tutup Anggota DPRK dari SIRA itu. (Alfi)