TAKENGEN |SuaraLeuserAntara| Gempa berkekuatan 6,2 SR yang
mengguncang Aceh tepatnya di wilayah Kab Aceh Tengah dan Kab Bener
Meriah 2/7/13 lalu, cukup menarik perhatian Presiden SBY, pasalnya
banyak korban yang kehilangan, baik harta maupun nyawa. Tujuh ribu rumah
lebih hancur dan puluhan nyawa melayang akibat gempa tersebut.
Berkenaan dengan bencana tersebut, SBY menyempatkan waktu mengunjungi
wilayah Gayo, Aceh Tengah, Selasa (9/7/2013). Setiba mendarat di Lap
Rejewali Kec Ketol SBY yang di damping oleh Pangdam IM dan Kapolda Aceh
langsung mengunjungi posko pengungsian yang tepat berada di Poskotis
Polda Aceh Desa Kute Gelime Kec Ketol Aceh Tengah.
Sesampai di pengungsian, SBY yang di Jaga ketat aparat Paspampres
tersebut mengunjungi barak pengungsian untuk melihat secara langsung
kondisi korban bencana gempa Aceh dan menerima keluh kesah dari para
pengungsi.
SBY yang juga di damping Mensesneg Sudi Silalahi berharap semua unsur
pemerintahan baik gubernur dan bupati serta instansi pemerintah lainnya
supaya ikut membantu meringankan beban korban selama di pengungsian
agar secepatnya situasi bis normal kembali.
Terkait dengan adanya situsi damai di Aceh, SBY berharap agar semua
ikut menjaga perdamaian di Aceh, jangan lagi menimbulkan riak-riak yang
dapat memicu terjadi konflik kembali, apalagi Aceh sering mendapatkan
cobaan bencana, sudah sepantasnya kita semua menjaga perdamaian
tersebut.
‘’ Aceh Alhamdulillah sudah damai, dan jangan tidak damai lagi. Saya
SBY,Pak Gubernur dan yang lainnya harus menjaga ini, Aceh tidak boleh
tidak damai lagi supaya jika terjadi seperti ini dapat bahu membahu
mengambil tindakan ,’’ harap SBY.
Dalam kunjungan kerja tersebut, SBY selain membawa ke 6 menterinya
juga tampak hadir Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana TNI Agus
Suhartono serta Kepala Badan Intelijen Negara Marsiano Norman.(edo)
No comments:
Post a Comment