Search This Blog
Wednesday, May 1, 2013
Pengurus Golkar Bener Meriah Mulai Tinggalkan Pohon Beringin
REDELONG |SuaraLeuserAntara|:Akibat semakin “kencangnya” suara mundurnya mantan bupati Bener Meriah Ir. H Tagore AB sebagai Ketua Golkar DPD II (dua) plus sebagai kader di Kabupaten Bener Meriah, serta merta diikuti oleh sejumlah pengurus teras partai tersebut.
Ketika berita ini diturunkan Wakil Ketua Golkar Nasir AK yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRK dan Wakil Sekertaris Golkar Azzama juga turut mengundurkan diri dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
” InsyaAllah dengan mundurnya saudara Tagore, Golkar Bener Meriah akan terpuruk. Pada dasarnya, atas nama Golkar, kami merasa kecewa dan sangat terpukul dengan keluarnya dia dari partai tersebut. Siapapun tau, di wilayah tengah Aceh. Hanya Tagore yang mampu membesarkan partai ini. Bahkan di seluruh Aceh, hanya Golkar Bener Meriah yang mampu dapat enam kursi ,” ungkapnya Ketua DPRK ini dengan wajah yang kelihatan bersedih.
” Hal ini akibat pengurus Golkar Provinsi dan pusat tidak menampung kehendak masyarakat di wilayah tengah Aceh. Majunya Tagore ke DPR-RI murni permintaan masyarakat Gayo. Namun aspirasi ini tidak ditampung oleh
Pengurus partai di provinsi dan pusat. Maka inilah resikonya, Golkar kehilangan kader terbaik dan tidak menutup kemungkinan akan menyusul kader yang lainnya ,” ungkap Nasir AK menyesalkan tindakan pengurus DPD Aceh dan DPP Golkar pusat.
Dibalik rasa sedih dan kecewa, Nasir juga merasa bangga, karena masih ada partai nasional yang dengan senang hati menerima toko Gayo ini.” semoga dengan majunya beliau ke pusat akan mewakili wilayah tengah dan Gayo pada hususnya. Saya juga yakin, dengan mundurnya Tagore, maka caleg Golkar lain yang ke pusat dipastikan rakyat Gayo tidak akan memilihnya ,” sebut Nasir dan menghimbau agar masyarakat wilayah tengah Aceh tetap mendukung Tagore dan kompak demi perjuangan pemekaran.
” Dengan ini saya juga menyatakan mundur dari caleg Golkar Bener Meriah ,” ungkap Nasir. Begitu juga dengan Azzama yang juga sebagai pengurus wakil sekertaris Golkar kepada SLA melalui selulernya juga mundur dari partai tersebut,” Golkar terlalu sempit saat ini untuk tokoh-tokoh wilayah tengah.” Ujarnya.
Ditempat yang sama Tgk Hairurasyid anggota DPRK Bener Meriah dari partai Demokrat menyatakan, rasa simpatinya terhadap Tagore. Demi pemekaran Aceh Leuser Antara (ALA), pengurus Golkar Bener Meriah jangan kecewa atas mundurnya mantam Bupati Bener Meriah itu.
” Karena PDIP lebih mendukung perjuangan ALA dan ini nyambung dengan adanya Tagore sebagai garda terdepan memperjuangkan pemekaran. Rakyat Gayo perlu bersatu untuk mendukung tokohnya ke pusat .” Sebut Hairurrasyid.
Adijan, anggota DPRK Bener Meriah yang juga petinggi PETA menanggapi berhentinya Tagore mengatakan,” jangan lagi ada perpecahan dikalangan rakyat Gayo. Mari kita dukung tokoh-tokoh kita untuk maju ke pusat, demi mempertahan NKRI dan mejaga marwah kita.
” Urang Gayo enti ne musirang, musapat mi kite, enti i engon hana partai e, engon jemae (Penduduk Gayo jangan lagi terpecah-pecah, mari merapat/bersatu, jangan dilihat apa partainya. Tapi, lihatlah orangnya dan perjuangannya-Red) .” Ungkapnya dengan bahasa Gayo.
Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan sejumlah media masa. Ir. H. Tagore AB “dijegal” habis-habisan oleh pengurus Golkar Aceh untuk menjadi caleg DPR-RI. Karena diduga, elit Aceh ketakutan jika Tagore duduk ke pusat, maka akan memperjuangkan pemekaran ALA.
Tagore juga pernah mengatakan, dirinya akan pindah ke partai yang akan medukung merah putih sepenuhnya serta mendukung pemekaran Provinsi ALA dan ABAS. Bahkan dari beberapa sumber, Puan Maharani pengurus DPP-PDIP telah memanggilnya untuk menjajaki bergabungnya tokoh wilayah tengah ini dengan partai berlambang kepala banteng itu.(Izq)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment