Peringati hari AIDS se Dunia, Ratusan Mahasiswa STIKES YPNAD Long March
Redelong – LintasGayo.co: Sedikitnya 160 mahasiswa STIKES YPNAD Kabupaten Bener Meriah peringati hari HIV/AIDS se-dunia dengan melakukan long march dari kampus mereka hingga ke kota Takengon, Minggu (1/12/2013).
Selain melakukan long march dan orasi bahaya HIV/AIDS, mereka juga membagi-bagikan selebaran dan stiker peduli HIV/AIDS, bahaya HIV/AIDS kepada pengguna jalan di seputaran simpang lima Takengon sambil berorasi.
para mahasiswa STIKES YPNAD itu juga melakukan orasi di depan Polres Aceh Tengah sambil membagikan selebaran bahaya penyakit kelamin tersebut. Dalam orasi sambil long march itu, mereka menyerukan agar masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah supaya dapat menjauhi seks bebas, gunakan kondom bagi resiko tinggi dan tidak menggunankan tranfusi darah pengidap HIV/AIDS, penyakit ini penyakit yang sangat mematikan karna menyerang sistim imun tubuh .
“Kegiatan peringatan seperti ini dimaksudkan agar masyarakat peduli dengan bahaya HIV/AIDS,” ujar Satria Dunawan, seorang mahasiswa STIKES YPNAD Bener Meriah setelah mendengarkan orasi kawan-kawannya.
Menurut Satria Dunawan acara peringatan ini sebagai bentuk solidaritas mahasiswa untuk secara bersama-sama memerangi HIV/AIDS di daerah ini, dan mengajak seluruh masyarakat untuk hidup sehat untuk indonesia yang lebih baik ujarnya.
“Mari bersama sama kita jauhi virusnya bukan orangnya,” ujar Satria.(pr |aZa)
Selain melakukan long march dan orasi bahaya HIV/AIDS, mereka juga membagi-bagikan selebaran dan stiker peduli HIV/AIDS, bahaya HIV/AIDS kepada pengguna jalan di seputaran simpang lima Takengon sambil berorasi.
para mahasiswa STIKES YPNAD itu juga melakukan orasi di depan Polres Aceh Tengah sambil membagikan selebaran bahaya penyakit kelamin tersebut. Dalam orasi sambil long march itu, mereka menyerukan agar masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah supaya dapat menjauhi seks bebas, gunakan kondom bagi resiko tinggi dan tidak menggunankan tranfusi darah pengidap HIV/AIDS, penyakit ini penyakit yang sangat mematikan karna menyerang sistim imun tubuh .
“Kegiatan peringatan seperti ini dimaksudkan agar masyarakat peduli dengan bahaya HIV/AIDS,” ujar Satria Dunawan, seorang mahasiswa STIKES YPNAD Bener Meriah setelah mendengarkan orasi kawan-kawannya.
Menurut Satria Dunawan acara peringatan ini sebagai bentuk solidaritas mahasiswa untuk secara bersama-sama memerangi HIV/AIDS di daerah ini, dan mengajak seluruh masyarakat untuk hidup sehat untuk indonesia yang lebih baik ujarnya.
“Mari bersama sama kita jauhi virusnya bukan orangnya,” ujar Satria.(pr |aZa)
No comments:
Post a Comment