USAID Prioritas Sosialisasikan Program Di Aceh Tengah
TAKENGEN-USAID
PRIORITAS Provinsi Aceh lakukan sosialisasi program kepada seluruh
pemangku kepentingan bidang pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah yang
sebelumnya menjadi mitra program pendidikan USAID DBE (Desentralized
Basic Education).
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan bertempat di Oproom Setdakab Aceh Tengah, kamis (16/5) pagi.
Pimpinan USAID PRIORITAS Aceh, Ridwan Ibrahim mengatakan sosialisasi diarahkan untuk mengkaji ulang dan merencanakan diseminasi praktik baik pendidikan dasar di Kabupaten Aceh Tengah.
Pelaksanaan kegiatan menurut Ridwan sangat bergantung pada program peningkatan mutu pendidikan yang dibutuhkan oleh daerah, terutama peningkatan mutu Proses Belajar Mengajar (PBM), dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
"Kita telah siapkan 30 orang fasilitator untuk membantu menyukseskan program", katanya.
Seluruh fasilitastor menurut Ridwan Berasal dari unsur Dinas Pendidikan, Kemenag, Kepala Sekolah, dan Guru di Kabupaten Aceh Tengah yang telah mengikuti pelatihan di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Ridwan mengharapkan program ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah.
Terutama, katanya, diseminasi praktik baik yang telah dilaksanakan pada saat program USAID DBE dapat dilanjutkan sehingga adanya peningkatan pembelajaran dan kualitas peserta didik.
Selain itu, program juga ditujukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sekolah, peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan pengawas, serta meningkatnya dukungan orang tua dan masyarakat terhadap pendidikan.
"Diharapkan para fasilitator nantinya menjadi asset daerah", imbuhnya.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara menyambut baik sosialisasi rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh pihak USAID PRIORITAS sebagai bagian dari upaya kerjasama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut Khairul banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan, karenanya melalui program kemitraan dengan pihak USAID diharapkan dapat mencari solusi berbagai permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh sektor pendidikan di daerah itu.
"Pemkab Aceh Tengah memiliki komitmen yang jelas terhadap upaya untuk meningkatkan mutu Pendidikan Daerah", tegasnya.
USAID PRIORITAS (Prioriting Reform, innovation, and opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Student) merupakan program kerjasama Badan Pembangunan International Amerika Serikat (USAID) dengan Pemerintah Aceh. Kemitraan diarahkan untuk membantu 7 Kabupaten/kota dan menambah 3 Kabupaten lainnya di Aceh pada tahun kedua Program tersebut berlangsung.
Program USAID PRIORITAS juga akan bekerjasama dengan para guru, kepala sekolah, komite sekolah dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dalam menyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan profesionalisme guru. (Wien Pengembara
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan bertempat di Oproom Setdakab Aceh Tengah, kamis (16/5) pagi.
Pimpinan USAID PRIORITAS Aceh, Ridwan Ibrahim mengatakan sosialisasi diarahkan untuk mengkaji ulang dan merencanakan diseminasi praktik baik pendidikan dasar di Kabupaten Aceh Tengah.
Pelaksanaan kegiatan menurut Ridwan sangat bergantung pada program peningkatan mutu pendidikan yang dibutuhkan oleh daerah, terutama peningkatan mutu Proses Belajar Mengajar (PBM), dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
"Kita telah siapkan 30 orang fasilitator untuk membantu menyukseskan program", katanya.
Seluruh fasilitastor menurut Ridwan Berasal dari unsur Dinas Pendidikan, Kemenag, Kepala Sekolah, dan Guru di Kabupaten Aceh Tengah yang telah mengikuti pelatihan di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Ridwan mengharapkan program ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah.
Terutama, katanya, diseminasi praktik baik yang telah dilaksanakan pada saat program USAID DBE dapat dilanjutkan sehingga adanya peningkatan pembelajaran dan kualitas peserta didik.
Selain itu, program juga ditujukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sekolah, peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan pengawas, serta meningkatnya dukungan orang tua dan masyarakat terhadap pendidikan.
"Diharapkan para fasilitator nantinya menjadi asset daerah", imbuhnya.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara menyambut baik sosialisasi rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh pihak USAID PRIORITAS sebagai bagian dari upaya kerjasama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut Khairul banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan, karenanya melalui program kemitraan dengan pihak USAID diharapkan dapat mencari solusi berbagai permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh sektor pendidikan di daerah itu.
"Pemkab Aceh Tengah memiliki komitmen yang jelas terhadap upaya untuk meningkatkan mutu Pendidikan Daerah", tegasnya.
USAID PRIORITAS (Prioriting Reform, innovation, and opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Student) merupakan program kerjasama Badan Pembangunan International Amerika Serikat (USAID) dengan Pemerintah Aceh. Kemitraan diarahkan untuk membantu 7 Kabupaten/kota dan menambah 3 Kabupaten lainnya di Aceh pada tahun kedua Program tersebut berlangsung.
Program USAID PRIORITAS juga akan bekerjasama dengan para guru, kepala sekolah, komite sekolah dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dalam menyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan profesionalisme guru. (Wien Pengembara
No comments:
Post a Comment