Bukti Terbaru, Tanoh Gayo Dihuni 7525 Tahun Lalu
By Lintas Gayo on January 27, 2013
Medan | Lintas Gayo -
Data sejarah Gayo kembali bertambah. Dari hasil penelitian arkeolog dari
Balai Arkeologi (Balar) Medan akhir tahun 2012 lalu ternyata kawasan
tepi danau Lut Tawar sudah didiami sejak 7525 tahun yang lalu. Lebih tua
125 tahun dari temuan sebelumnya, 7400 tahun.
“Dari sejumlah sampel yang kita analisa carbon datin
pasca penggalian terakhir yang hasilnya kami terima beberapa hari lalu,
ternyata di gua Mendale sudah dihuni sejak 7525 tahun lalu,” kata Ketut
Wiradnyana kepada Lintas Gayo, Minggu (27/01/2013).
Selain itu, di Loyang (gua) Mendale juga
ditemukan manik-manik dari berbagai bahan seperti kaca dan kulit
kerang. “Manik-manik berbahan kulit kerang berumur 3100 tahun sementara
berbahan kaca berasal dari Asia Pasifik Cina yang diproduksi di abad
12-an,” kata Ketut.
Kesimpulan lainnya, dijelaskan penulis
buku “Gayo Merangkai Identitas” ini pada abad 12 di Gayo sudah terjadi
perdagangan yang dilakukan oleh orang India. Karenanya ada pengaruh
India di Gayo, simpul Ketut.
Saat itu, bahan dagangan yang populer dari Gayo adalah hasil dari hewan seperti daging, kulit, gading serta hasil hutan lainnya.
“Di abad 12, kawasan Aceh pesisir sudah
ramai begitu juga di Gayo. Dan untuk temuan artefak dan ekofak di Buntul
Linge pernah dipakai di abad 5, 8 dan 12,” tutup Ketut Wiradnyana. (Kha A Zaghlul)
No comments:
Post a Comment